Cara Mengganti Baterai UPS ICA CE1200

Kang Bedol – Selamat sore sobat semua, kali ini saya akan membuat sebuah artikel yang sesuai dengan kegiatan saya pada hari ini, seperti biasa sebagai seorang teknisi sudah pasti aktivitas saya identik dengan yang namanya perbaikan (barang rusak hehehe…). Langsung saja ya pada pokok permasalahan, sesuai dengan judul di atas, Cara Mengganti Baterai UPS ICA CE1200.

Sedikit pengertian tentang UPS. UPS (Uninteruptible Power Supply) adalah sebuah perangkat elektronika yang berfungsi untuk menyediakan arus listrik cadangan, ketika listrik utama mati. Biasanya perangkat UPS ini dibutuhkan oleh perusahaan atau kantor-kantor besar yang gunanya untuk membackup arus listrik ketika mati, sehingga aktivitas kantor tersebut tidak tergangu.

Cara Mengganti Baterai UPS ICA CE1200

Jenis dan Merek UPS ini bermacam-macam sebut saja ICA, TOPAZ, PROLINK dan lain sebagainya, semangkin besar VA (Votl Ampere) semangkin besar pula daya listrik yang tersimpan dan semangkin banyak pula baterai yang digunakan pada UPS tersebut, kebetulan pada UPS yang saya ganti baterainya tersebut bermerek ICA CE1200, dimana besar VA (Volt Ampere) menunjukan angka 1200 (volt ampere) itu artinya sangat memudahkan saya untuk mengganti baterai pada UPS tersebut, sebab hanya terdapat 2 buah baterai saja.

Ciri-ciri UPS Habis Baterai

Sebelum mengganti baterai pada UPS, sebaiknya terlebih dahulu kita lakukan pengecekan/diagnosa, apakah benar-benar UPS tersebut mengalami masalah pada baterainya, atau mengalami kerusakan pada bagian yang lain. Tanda UPS habis baterai/rusak.

  • Bila UPS dihidupkan dan dihubungkan ke listrik maka UPS akan menyala (Merek ICA), namun ketika listrik diputuskan UPS akan langsung mati (tidak menyimpan arus listrik).
  • Bila UPS dihidupkan langsung, tanpa dihubungkan dengan listrik, maka UPS tidak akan menyala (mati).

Cara Mengganti Baterai UPS

 

Pada dasarnya untuk mengganti sebuah baterai pada UPS (Uninteruptible Power Supply) sangatlah mudah, dan ada beberapa hal yang harus sobat perhatikan baik-baik.

1. Siapkan beberapa baterai yang masih baru/original sesuai dengan kebutuhan, sobat bisa membelinya di toko elektronik atau sejenisnya di tempat kota sobat tinggal, usahakan beli baterai yang kualitasnya bagus, kalau saya mengunakan baterai UPS merek Panasonic

2. Pastikan UPS tidak dalam posisi ON/hidup, periksa dengan benar bahwa tombol power sudah dalam posisi OFF/mati.

3. Buka casing/tutup dari UPS tersebut, dan pastikan UPS tidak terhubung dengan listrik.

4. Selanjutnya mulai buka kabel yang terhubung dengan baterai satu persatu, ushakan buka terlebih dahulu warna hitam/negatif, setelah itu baru warna merah/positif.

5. Setelah itu mulailah mengganti baterai UPS tersebut, dan pastikan bahwa soket/jack kabel yang terhubung pada masing-masing baterai masih bagus, jika terjadi longkar atau rusak harap sobat perbaiki dahulu. Jangan sampai salah penempatan kutup positif dan negatif, jika sampai hal itu terjadi maka akan fatal akibatnya.

6. Jika sumua baterai sudah terpasang dengan benar seperti semula, sobat bisa mulai untuk mencoba menghidupkannya, namun pesan saya pastikan sekali lagi bahwa pemasang baterai tersebut tidak ada yang salah, jika semua dalam kondisi benar maka secara otomatis UPS pun akan hidup normal seperti biasanya.

Untuk mengetahui bahwa UPS sudah berkerja dengan normal, sobat harus melakukan pengecekan terlebih dahulu, dengan cara hidupkan UPS sementara kabel listrik jangan dihubungkan ke listrik PLN dahulu. Jika UPS hidup, selanjutnya baru colokkan kabel listrik UPS tersebut ke listrik, jika tidak ada masalah baru sobat masukan beban komputer atau perangkat lainnya sesuai dengan daya tahan dari UPS.

Setelah itu, coba sobat putuskan arus listrik PLN (cabut cok UPS yang terhubung dengan listrik PLN) jika masih menyala itu bertanda bahwa UPS sudah dalam kondisi normal, namun jika mati kemungkinan besar UPS mengalami kerusakan pada bagian lain, itu artinya sobat harus melakukan pemeriksaan lagi pada bagian-bagian tertentu terutama pada mainboardnya.

Itulah cara yang saya lakukan dalam memperbaiki UPS (merek ICA) yang mengalami kerusakan pada bagian baterai (ganti baterai). Semua cara diatas saya buat sesuai dengan pengalaman pribadi saya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *