Kangbedol.com – Untuk anda yang belum paham tentang cara menggunakan layanan cdn cloudflare gratis untuk blog khususnya wordpress tentu saja akan membuat anda sedikit bingung. Nah pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengulas bagaimana cara setting cluodflare CDN pada website wordpress serta mengarahkan nameserver cloudflare ke domain anda dengan mengonfigurasikan plugin CloudFlare WordPress.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kecepatan loading sebuah website turut menentukan ranking di search engine. Sehingga tak jarang menjadi sebuah perhatian khusus bagi perkembangan website tersebut, berbagai cara pun dilakukan untuk menaikkan kecepatan website WordPress, diantaranya menggunakan plugin caching, seperti WP Super Cache, mengoptimasi gambar atau dengan menggunakan Content Delivery Network (CDN). Semua cara tersebut dapat anda gunakan untuk mempercepat loading blog wordpress.
Cara Menggunakan Layanan Cloudflare di WordPress
Seperti yang sudah saya katakan diatas bahwa saya akan membahas tentang cara setting dns cloudflare untuk mempercepat blog wordpress. Namun sebelum kita mulai sedikit penjelasan tentang apa itu layanan Cluodflare. Cloudflare adalah salah satu layanan jaringan pengiriman konten (CDN) yang berfungsi sebagai proxy antara website dan pengunjung situs.
Cara kerja Cluodflare men-cache konten statis dari lokasi terdekat, sehingga loading website menjadi lebih cepat. Perlu untuk anda ketahui bahwa server cloudflare memiliki jaringan di seluruh dunia. Selain itu dengan menggunakan layanan Cluodflare maka website anda akan aman dari serangan DDoS, anda dapat dengan mudah menganalisis semua permintaan yang dikirimkan ke website, memudahkan dalam instalasi sertifikat SSL, dan masih banyak lagi keuntungan yang bisa anda dapatkan.
Cara Setting CloudFlare di WordPress
Langsung saja kita mulai cara menggunakan cloudflare di wordpress, yang harus anda lakukan terlebih dahulu adalah membuat akun cluodflare dengan cara mendaftar menggunakan email di layanan cloudflare.
1. Kunjungi website resmi CloudFlare, untuk mendaftar di CloudFlare pilih “Sign Up“. Selanjutnya lengkapi semua data yang diperlukan.
2. Setelah anda berhasil membuat akun, login dengan menggunakan email dan password ketika mendaftar, maka secara otomatis akan muncul pilihan “Add site“. masukan domain yang akan anda gunakan. lalu klik “Add site“.
3. Maka anda akan dihadapkan pada pilihan plan, pilih saja opsi free jika anda mau yang gratis, namun jika anda pilih opsi pro atau yang lainnya maka anda diwajibkan untuk membayar, setelah itu klik “Confirm plan“.
4. Kemudian setelah proses confirm plan selesai, maka anda akan melihat daftar DNS management yang telah berhasil dibuat untuk website yang anda daftarkan di cloudflare tadi. Setelah itu klik saja “Continue“.
5. Tahap selanjutnya adalah pembuatan nameserver di cluodflare yang nantinya akan digunakan untuk website anda, setelah selesai anda akan mengetahui nameserver website anda seperti pada gambar dibawah ini, lalu kilk saja “Done, check nameserver“.
Nah sampai tahap ini anda sudah selesai mendaftarkan website anda di layanan Cloudflare CDN. Tahap berikutnya anda tinggal menunggu proses penggantian nameserver selesai, dan anda akan melihat proses pendaftaran website anda masih dalam status pending. Lama propagasi DNS akan berlangsung hingga 72 jam.
Namun anda jangan kuatir sebab proses ini tidak akan mengganggu aktifitas website anda sehari-hari, anda tak perlu melakukan tindakan apapun sebelum anda menerima email konfirmasi dari CloudFlare CDN.
Menginstall dan Mengonfigurasikan Plugin CloudFlare di WordPress
Setelah mendaftarkan website ke layanan cloudflare ssl anda perlu menginstal plugin Cluodflare di WordPress, agar nantinya dapat memudahkan anda dalam mengintegrasikan layanan cloudflare di wordpress. Plugin Cloudflare memiliki fitur canggih diantaranya dapat merubah pengaturan CloudFlare tanpa perlu masuk ke dashboard cloudflare.com, Automatic cache purge, One-click WordPress optimization, Statistics, dan Web application firewall ruleset.
1. Login ke admin area WordPress anda, setelah itu pada menu sebelah kiri pilih “Plugins” lalu pilih “installed Plugins” cari “plugins Cloudflare“, sudah dapat klik “Install Now“.
2. Setelah selesai klik “Activate” kemudian klik “Settings” (sebelumnya anda harus login terlebih dahulu ke Dashboard Cloudflare.com), kemudian klik “Sign in here” selanjutnya klik “Get your API Key from here“.
3. Maka secara otomatis akan terbuka halaman baru, pilih menu “API Tokens” setelah itu perhatikan kolom API Keys pada tulisan “Global API Key” klik “View“.
4. Selanjutnya akan terbuka lagi jendela halaman baru, masukan password login ketika anda mendaftar di layanan cloudflare, setelah itu beri tanda centang pada kolom “I,m not a robot“, lalu klik “View“. Maka API Key untuk aktivasi akan terbuka silahkan anda copy lalu paste pada halaman “Enter Cloudflare API Credentials“, jangan lupa untuk memasukan nama email, Selanjutnya klik “Save API Credentials“.
5. Dengan selesainya aktivasi plugin Cloudflare maka anda telah berhasil melakukan konfigurasi settingan pada plugin tersebut. Langkah selanjutnya anda tinggal melakukan pengaturan plugins CloudFlare, pada kolom “Optimize Cloudflare for WordPress” klik “Apply“, dan pada kolom “Automatic Cache Management” klik “ON“. Dengan demikian seluruh CloudFlare cache akan dihapus pada saat desain website anda diperbarui.
Mengarahkan NameServer Cloudflare ke Hosting Domain
Tahap terakhir anda harus mengarahkan nameserver CloudFlare ke Hosting domain. Hal ini bisa anda lakukan dengan catatan jika pihak Cloudflare telah mengirim email konfirmasi, yang menjelaskan bahwa domain anda telah siap untuk diarahkan ke CloudFlare.
Untuk mengarahkan nameserver domain yang sudah anda daftarkan di Cloudflare, bisa anda lakukan dengan cara login ke layanan hosting domain anda, lalu cari pengaturan Nameserver, selanjutnya anda tinggal mengganti Nameserver yang sudah ada dengan Nameserver dari CloudFlare. Kemudian klik Update.
Jika anda melakukannya dengan benar maka tak berlangsung lama, anda akan mendapatkan email konfirmasi dari CloudFlare yang menjelaskan bahwa domain anda telah aktif sepenuhnya menggunakan layanan Cloudflare CDN.
Demikianlah Tutorial tentang cara menggunakan layanan Cloudflare, lengkap dengan cara settings serta mengarahkan nameserver cloudflare ke layanan hosting domain, semoga dengan adanya tutorial ini dapat membantu anda semua, khususnya bagi anda yang ingin menggunakan layanan CloudFlare.