Kangbedol.com – Cara Mencegah Penularan Virus dari Flashdisk masuk ke Komputer. Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer atau laptop, selain praktis, benda yang ukurannya terbilang kecil ini mampu menyimpan berbagai macam data. Apalagi untuk sekarang ini kapasitas flashdisk besarnya hampir setara dengan kapasitas yang dimiliki Hardisk.
Namun sangat disayangkan flashdisk sangat rentan terinfeksi oleh virus, malware dan yang lainnya, mungkin karena sistem kerjanya yang bersifat portable sehingga gampang terjangkit oleh virus. Alih-alih ingin memberi mamfaat, flashdisk malah justru menularkan virus ke dalam komputer yang digunakan, dan yang parahnya lagi virus yang ditularkan oleh flashdisk ini menyebabkan data-data yang ada akan hilang bahkan ada yang ditidak bisa diselamatkan lagi.
Nah untuk menghindari hal tersebut ada beberapa cara yang harus anda lakukan, diantaranya adalah cara yang akan saya berikan ini. Jika dilihat dari teknik kerjanya, sebuah flashdisk jika dicolok/dihubungkan ke USB port komputer atau laptop maka secara otomatis akan terdeteksi, mengapa demikian, karena pada sistem windows terdapat yang namanya autorun atau autoplay, maka ketika flashdisk tersemat ke USB port komputer sistem tersebut akan mendeteksi semua isi flashdisk.
Cara Mencegah Penularan Virus dari Flashdisk ke Komputer
Pada dasarnya di windows memiliki fungsi dari autorun/autoplay ini secara default memang menyala. Maka dari itu, untuk menghidari dan mencegah virus masuk ke komputer melalui USB Flashdisk adalah dengan cara mematikan fungsi autorun. Lantas bagaimana cara mematikan fungsi autorun tersebut, silahkan anda simak rangkumannya berikut ini.
1. Mematikan autorun/autoplay dengan menggunakan fungsi pada windows
a. Untuk anda yang menggunakan Windows 7, bisa menggunakan cara berikut ini.
- Masuk ke Run dengan menekan tombol “Windows+R” ketik gpedit.msc lalu Enter.
- Selanjutnya anda bisa pilih Computer Configuration – Administrative Templates – Windows Component – Autoplay Policies.
- Setelah itu anda perhatikan pada kolom sebelah kanan, pada tulisan Turn Off Autoplay klik 2 kali, atau bisa juga Klik kanan pada Turn off Autoplay, lalu pilih Edit, kemudian centang Enable dan tekan tombol OK.
- Kemudian anda bisa check Enable dan dibawahnya pilih All drives kemudian OK.
b. Untuk Windows 8/8.1 dan Windows 10, anda bisa mengunakan cara dibawah ini.
- Buka tombol pencarian windows, dengan cara menekan tombol Windows + W, setelah terbuka kotak Search/pencarian ketikkan autoplay.
- Jika sudah dapat, klik ikon AutoPlay yang ada di bawah hasil pencarian di sisi kiri layar.
- Pada layar selanjutnya, hilangkan tanda centang pada Use AutoPlay for all media and devices, lalu kilk Save.
Anda juga bisa melakukan melalui Control Panel Windows dengan search yang sama yakni autoplay, karena fitur ini terletak di control panel pada versi windows sebelum windows 8. Atau bisa juga melakukannya seperti langkah-langkah yang ada pada windows 7.
2. Mematikan autorun/autoplay dengan menggunakan bantuan software
- Download dan jalankan software Windows Autorun Disable.
- Setelah terbuka klik “All Drives” untuk mematikan Autorun di semua drive.
- Atau anda bisa klik “Selected Drives” dan pilih “Drive Types” untuk mematikan autorun di drive tertentu.
- Setelah itu klik level pengguna, apakah Current User atau All users untuk menerapkan perubahan setelan ini.
- Dan terakhir, klik “Disable Autorun” kemudian restart komputer atau laptop anda.
Untuk Menyalakan Kembali Autorun
Untuk mengaktifkan atau menyalakan kembali fungsi autorun, anda bisa membuka kembali software Windows Autorun Disable, selanjutnya lakukan langkah-lakang sebagai berikut.
- Setelah terbuka software windows autorun disable, klik “Selected Drives” dan hapus semua centang pada Drive Types.
- Lalu klik level pengguna, apakah “Current User” atau “All users” untuk menerapkan perubahan setelan ini.
- Setelah itu klik “Disable Autorun” untuk menyalakannya kembali, lalu restart komputer atau laptop anda.
Demikianlah cara yang paling mudah untuk mencegah virus masuk ke komputer atau laptop melalui USB Flashdik. Dan jangan lupa untuk memasang antivirus terupdate.