Merubah Format Harddisk GPT ke MBR Tanpa hilang Data

Kangbedol.com – Cara Merubah Format Harddisk GPT Menjadi MBR tanpa hilang data. Mungkin bagi sebagian pengguna Komputer (khususnya User) tidak akan tahu apa arti judul di atas, dan itu sah-sah saja menurut saya, namun bagaimana jadinya jika seorang Teknisi Komputer yang sehari-harinya berkecimpung dengan Komputer atau Laptop tidak mengerti apa arti judul di atas, seduh barang tentu akan menjadi problem dan masalah besar. Sebab bagaimana tidak, untuk sekarang ini banyak Komputer atau Laptop dengan keluaran terbaru sehingga semua perangkat yang ada pun ikut di perbarui, demi menjaga reputasi sebaiknya bagi seorang Teknisi Komputer wajib hukumnya untuk mengikuti perkembangan teknologi, khusunya dibidang Komputer yang semangkin lama semangkin berkembang.

Bayangkan saja jika dulu kita bisa meng-install Komputer atau Laptop dengan mudahnya, namun untuk sekarang ini saya jamin bagi sebagian anda khususnya yang berprofesi sebagai teknisi Komputer akan sedikit kesulitan untuk meng-install Komputer atau Laptop dengan keluaran terbaru, dan kasus ini biasanya terjadi pada saat kita meng-install Laptop dengan Operating System (OS) Windows 7, namun untuk Windows 8.1 dan Windows 10 yang original kabarnya sudah mendukung sistem UEFI, sebab untuk saat ini Laptop dengan keluaran terbaru sudah merubah sistem BIOS-nya menjadi sistem UEFI, Sehingga untuk Harddisk yang berformat MBR tidak akan bisa berjalan pada sistem UEFI, karena sistem UEFI hanya mendukung harddisk dengan format GPT.

Sedikit Penjelasan Tetang Sistem BIOS dan sistem UEFI

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, dan merupakan perangkat lunak yang mengatur konfigurasi dasar dalam Komputer, seperti Tanggal dan Waktu, serta memberikan akses komunikasi pada tingkat low-level di antara komponen hardware yang ada pada Komputer, dan berfungsi menginstallisasi seluruh input dan output Komputer pada saat pertama kali kita hidupkan. jika dulu banyak kita jumpai Laptop dengan menggunakan sistem BIOS, yang menggunakan format Harddisk MBR (Master Boot Record), maka lain halnya untuk sekarang ini, Laptop-laptop keluaran terbaru dengan berbagai tipe sudah beralih sistem BIOS-nya dengan menggunakan perangkat sistem UEFI.

UEFI adalah singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface, UEFI merupakan pengembangan dari BIOS serta cara kerjanya pun tak jauh berbeda, lantas mengapa laptop keluaran terbaru beralih ke sistem UEFI jawabanya mungkin sangat simple, karena sistem kinerja UEFI sangat handal dan sangat cepat untuk menjalanakan Komputer di bandingkan dengan sistem BIOS, memiliki Interface yang lebih user friendly sehingga mudah untuk mengoprasikannya, mendukung media penyimpanan seperti Harddisk dengan kapasitas besar, dan masih banyak lagi keunggulan yang dimiliki dari sistem UEFI. Sistem UEFI ini secara keseluruhan mendukung format Harddisk GPT (Guide Partition Table), sehingga dalam hal installasinya pun jelas berbeda dengan sistem BIOS.

Baca Juga : Instal Windows Xp/7/8 Hiren Boot dalam Satu Flashdisk

Nah dari penjelasan yang sangat singkat di atas, dapat kita simpulkan bahwa sistem UEFI jauh lebih bagus mengungguli dari sistem BIOS dalam hal kinerja. Namun sangat di sayangkan sistem UEFI juga mempunyai kelemahan karena belum semua Operating System (OS) mendukung, sebagai bahan contoh saya pernah mengalaminya sendiri, waktu itu saya hendak merubah OS laptop saya dari Windows 8.1 ke Windows 7, dan seperti biasa sebelum menginstall saya melakukan backup data, untuk selanjutnya melakukan penghapusan partisi yang akan di install, tapi masalah muncul saat awal proses installasi, Windows tidak bisa di install kemudian muncul pesan peringatan “Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style”.

Awalnya saya sempat kebingungan untuk mengatasi hal tersebut, namun setelah mencari beberapa solusi akhirnya saya jadi mengetahui, bahwa sebetulnya Windows 7 tidak bisa di install pada Harddisk yang berformat GPT (Guide Partition Table), jadi jalan keluarnya adalah kita harus merubah format Harddisk tersebut menjadi format MBR (Master Boot Record). Untuk melakukan hal tersebut sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan di antaranya kita harus menghapus semua partisi yang ada, namun cara ini akan sedikit repot dan memakan waktu lama, karena kita harus membackup dahulu semua data-data yang penting ke harddisk lain supaya tidak kehilangan data, lantas bagaimana cara termudah untuk merubah atau meng-convert format Harddisk GPT menjadi MBR agar tdak kehilangan data. Baiklah perhatikan baik-baik cara berikut ini.

Merubah Format Harddisk GPT Menjadi MBR Tanpa hilang Data

 

1. Download software MiniTool Partition Wizard Bootable, kemudian siapkan CD atau Flashdisk, yang nantinya akan kita buat sebagai Bootable.

2. Setelah selesai download, buatlah Bootable Flash drive yang berisikan MiniTool Partition Wizard Bootable dengan menggunakan Flashdisk, anda bisa membuatnya dengan menggunakan software Rufus, Download Rufus kemudian jalankan aplikasi rufus => secara otomatis kolom device akan memilih drive flashdisk anda => klik kotak ISO Image => pilih lokasi penyimpanan MiniTool Partition Wizard => klik file ISO nya => klik Open => lalu pilih start. Tunggu beberapa saat sampai proses pembuatannya selesai. Namun jika menggunakan CD anda cukup membakarnya dengan menggunakan program Nero Burning atau Power ISO.

Merubah Format Harddisk GPT Menjadi MBR Tanpa Kehilangan Data

3. Selanjutnya jika proses pembuatan MiniTool Partition Wizard Bootable selesai, langsung saja kita gunakan pada Laptop yang akan kita rubah partisinya, jangan lupa untuk merubah Booting Laptop dengan menggunakan USB Flash Drive jika mengunakan Flashdisk, namun jika mengunakan CD rubah Booting dengan menggunakan CDROM.

Artikel Terkait : Cara Install Windows Dengan Menggunakan Sistem UEFI

4. Jika berhasil maka program MiniTool Partition Wizard akan terbuka => kemudian pilih “MiniTool Partition Wizard Boot Disc” => selanjutnya akan tampil program utama MiniTool Partition Wizard => pilih Harddisk yang akan kita rubah partisinya => selanjutnya klik Convert GPT disk to MBR disk => lalu klik Apply => tunggu sampai proses selesai.

Merubah Format Harddisk GPT Menjadi MBR Tanpa Kehilangan Data

5. Setelah selesai, lakukanlah restart ulang Laptop, selanjutnya Harddisk sudah bisa untuk di lakukan proses instalasi Windows seperti biasa.

Demikianlah sedikit ulasan tentang cara merubah format Harddisk GPT menjadi MBR tanpa harus kehilangan data, semoga saja artikel ini dapat berguna dan bermamfaat serta bisa menjadi referensi bagi anda semua, khususnya bagi yang sedang kesulitan untuk menginstall ulang laptopnya yang berformat GPT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *