Kangbedol.com – Apakah anda memiliki sebuah perangkat komputer atau laptop, sudahkah anda mengetahui jenis apa media penyimpanan data yang digunakannya. Jika anda belum paham tentang jenis apa saja yang sering digunakan dikomputer sebagai alat menyimpan data. Nah pada kesempatan kali ini marilah kita coba mengulas bersama-sama tentang media penyimpanan yang digunakan pada kompter/laptop seperti HDD, SSD dan SSHD, dan bagaimana pula perbedaan HDD, SSD dan SSHD tersebut.
Ada beberapa perangkat media penyimpanan data yang biasa digunakan pada komputer atau laptop, sebut saja seperti HDD (Hard Disk Drive), SSD (Solid State Drive) dan SSHD (Solid State Hybrid Drive). Dari ketiga alat penyimpan data, hanya Hard Disk Drive yang paling banyak dikenal orang dan paling banyak digunakan. Namun seiring dengan kerkembangan teknologi seperti saat ini banyak bermunculan Drive-Drive dengan kapasitas dan keunggulan yang mumpuni, yang bisa dijadikan sebagai alat penyimpanan atau storage.
Perbedaan HDD SSD dan SSHD
Untuk memahami pengertian dan perbedaan penyimpanan HDD, SSD dan SSHD serta untuk memilihnya bukanlah hal yang mudah. Anda harus benar-benar jeli, dan tentu saja ada beberapa faktor yang harus anda jadikan acuan untuk membedakan ketiga jenis penyimpanan data tersebut. Berikut informasinya untuk anda.
Artikel Terkait : Cara Defrag Hardisk secara Otomatis di Windows 10
1. HDD (Hard Disk Drive)
Hard Disk Drive adalah salah satu perangkat penyimpanan yang paling umum dan paling lama digunakan, bisa dibilang Hard Disk merupakan generasi pertama untuk sebuah perangkat penyimpanan sebelum SSD dan SSHD ada. Dengan berbasis piringan/cakram yang bergerak berputar untuk menyimpan data dan informasi yang dilapisi dengan bahan magnetik. Karena gerakannya yang sangat riskan, HDD bisa dikatakan sangat beresiko saat bekerja. Harganya juga lebih murah dibanding SSD dan SSHD.
2. SSD (Solid State Drive)
Jika dilihat penggunaan SSD memang bisa dikatakan telah berhasil menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan performa komputer atau laptop jika dibanding menggunakan generasi sebelumnya seperti HDD. SSD merupakan perangkat penyimpan data generasi terbaru yang menggunakan serangkaian IC sebagai memori yang digunakan untuk menyimpan data atau informasi (berbasis teknologi flash memory), SSD tidak memiliki piringan/cakram sehingga tidak memiliki komponen bergerak dan tidak beresiko. Memiliki ketahan paling baik dan awet. SSD dapat bertahan dari beberapa hal ekstrem seperti benturan, terjatuh, suhu ekstrem dan lain sebagainya. Memiliki kemampuan boot-time yang sangat cepat dan memiliki kinerja yang sangat baik dalam menulis dan membaca data. Sedangkan untuk harga SSD terbilang sangat mahal jika dibanding dengan HDD.
3. SSHD (Solid State Hybrid Drive)
Dilihat dari segi fisik, pada dasarnya SSHD berbasis piringan/cakram yang menyerupai HDD, namun SSHD memiliki flash memory sehingga proses transfer data pun bisa menjadi lebih cepat dan efisien. Bisa dikatan SSHD merupakan ruang penyimpanan penggabungan antara SSD dan HDD. Sedangkan untuk kemampuan, SSHD jauh lebih bagus di atas HDD, namun jika dibanding dengan SSD masih sedikit di bawahnya, serta harganya juga lebih murah dibandingkan SSD. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh SSHD ini adalah proses boot-time dan kecepatan membaca serta menulis data lebih cepat dari HDD. Selain itu SSHD juga menawarkan keleluasaan dalam menyimpan data layaknya HDD konvensional.
Baca Juga : Mana Lebih Bagus Printer Canon atau Printer Epson
Dari ulasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa perbedaan, kekurangan dan keunggulan pada sebuah perangkat penyimpanan data yang dugunakan pada komputer atau laptop seperti HDD, SSD dan SSHD adalah pada teknologi yang digunakannya, seperti contoh HDD menggunakan sebuah piringan disk sebagai media penyimpanan data dan dengan ukuran kapasitas yang besar serta harganya juga terjangkau, seperti halnya SSHD. Sedangkan SSD adalah pengembangan dari HDD yang diharapkan dapat memiliki kecepatan membaca dan menulis data lebih cepat namun sayang harganya terlalu mahal dan tidak sebanding dengan ukuran kapasitas penyimpanan yang disediakan.